Daftar isi konten
Bisnis jualan kaos distro jangan dipandang sebelah mata. Selain mudah juga menguntungkan.
Menjual kaos distro termasuk salah satu prospek usaha yang cocok dilakoni oleh siapapun, termasuk anak muda.
Kami katakan demikian sebab untuk membuat kaos distro itu harus punya kreativitas, dari sisi desain dan strategi marketing produk distro tersebut.
Pangsa Pasar Kaos Distro
Walaupun begitu apakah pangsa pasar atau target market kaos distro hanyalah anak muda saja?
Ternyata tidak, pangsa pasarnya lebih luas dari itu. Di mana orang-orang dewasa pun juga suka membeli kaos distro, dan tidak terbatas gender, entah laki-laki atau perempuan juga sama-sama suka kaos distro.
Jadi mengenai target market Anda tidak perlu terlalu khawatir. Yang harus Anda pikirkan adalah konsep distro dan bagaimana strategi pemasaran yang hendak Anda gunakan.
Modal Bisnis Jualan Kaos Distro
Dibawah modal yang harus kamu keluarkan untuk memulai bisnis kaos distro dengan sederhana.
A. MODAL AWAL | ||
No | Item | Biaya |
1 | Rak Lemari dan Hanger | 2,300,000 |
2 | Papan Iklan | 400,000 |
3 | Meja dan Kursi Kasir | 350,000 |
4 | Speaker / Alat Pemutar musik | 800,000 |
TOTAL | 3,850,000 | |
B. BIAYA OPERASIONAL | ||
No | Item | Biaya |
1 | Sewa Tempat per Bulan | 500,000 |
2 | Produk Fashion | 6,800,000 |
3 | Gaji Pegawai 1 Orang | 750,000 |
4 | Listrik, Telpon, dll | 200,000 |
TOTAL | 8,250,000 | |
C. REKAPITULASI | ||
1 | A. MODAL AWAL | 3,850,000 |
2 | B. BIAYA BULANAN | 8,250,000 |
TOTAL KESELURUHAN | 12,100,000 |
Harga di atas hanya untuk ptaokan saja, bisa kurang atau lebih, tergantung budget yang kamu miliki.
Tips Bisnis Kaos Distro
Supaya tidak bingung akan kami bagikan berberapa tips yang cocok untuk bisnis ini.
1. Membuat Desain yang Unik
Salah satu tips yang harus kamu lakuan adalah memancing minat konsumen.
Jangan Cuma mengandalkan strategi “Limited edition”, di mana 1 desain untuk 1 kali produksi.
Memang itu strategi yang bagus tetapi tidak menjamin kesuksesan bisnis kaos distro Anda.
Namun kami menyarankan untuk lebih ke arah menciptakan desain yang inovatif, trendi, dan unik, dengan begitu produk Anda akan memiliki ciri khas dan sentuhan nilai seni yang lebih tinggi dibandingkan pesaing Anda.
Contohnya nih, cantumkan kata-kata lucu, atau supaya anti-mainstream cantumkan kata-kata motivasi di kaos distro yang Anda produksi.
Boleh juga buat kartun lucu tetapi jangan pakai kartun yang sudah ada dan berhak cipta, karena nanti urusannya tambah panjang sebab berkaitan dengan copyright.
Atau boleh juga nih menggunakan desain yang modern. Jadi buatlah desain yang tidak ribet dan kesannya simpel tetapi tetap memiliki makna tersendiri.
Gunakan kreativitas Anda dan jangan sekali-sekali meniru desain orang lain sama persis! Namanya juga membuat desain yang unik jadi ya jangan meniru dong.
2. Targetlah Pasar Kaos Distro untuk Komunitas
Ada baiknya karena Anda adalah seorang pemula yang mencoba terjun dalam bisnis kaos distro.
Maka jangan langsung mengincar pangsa pasar yang luas, tetapi juga persempit ke komunitas.
Anda dapat membuat desain kaos distro untuk komunitas tertentu. Contohnya komunitas pecinta kucing. Maka Anda dapat membuat desain kucing yang lucu, kata-kata lucu tentang kucing dan sejenisnya.
Yang penting buat desain yang bagus dan sesuai visi misi komunitas.
Walaupun hanya komunitas tetapi jumlah anggotanya cukup banyak. Atau misalkan jika di Surabaya Anda bisa membuat kaos distro untuk fans Persebaya.
Ada banyak ide desain yang bisa Anda terapkan. Jika memang merk Anda sudah cukup terkenal baru mencoba masuk pangsa pasar yang lebih luas.
3. Mencari dan Memilih Tempat Sablon / Vendor
Sudah bukan rahasia lagi kalau mau mempunyai usaha distro sukses itu maka kualitas kaos benar-benar wajib Anda perhatikan.
Jadi jangan hanya terfokus kepada desainnya saja dan mengesampingkan kualitas kaos.
Sama seperti Anda, ketika hendak membeli sebuah kaos, tentu Anda ingin yang bahannya berkualitas kan? Dan kualitas kaosnya juga.
Untuk kualitas sendiri memang dilihat dari beberapa faktor yakni kualitas baju, kualitas desain, kualitas keawetan baju, sablon gampang luntur atau tidak.
Supaya bisa menciptakan kaos distro berkualitas nomor satu, maka Anda harus memilih tempat sablon yang juga berkualitas.
Karena semua itu terhubung. Anda jangan terburu-buru, tetapi sempatkan melihat beberapa tempat sablon dulu, dan pilih yang terbaik, lihat contoh-contoh sablon dari masing-masing tempat sablon tersebut. Perhatikan juga harga yang ditawarkan.
4. Pemilihan Lokasi yang Strategis
Dalam pemilihan lokasi, pilihlah lokasi yang sesuai dan strategis. Contoh lokasi yang bagus untuk memulai menjual baju distro adalah pusat perbelanjaan, kampus, pusat keramaian, tempat nongkrong anak muda, dan dekat sekolah.
5. Mencari Supplier Enak dan Barangnya Bagus
Ketika mencari pemasok, apabila tidak produksi sendiri, maka pilih pemasok yang enak diajak kerjasama tidak mau menang sendiri.
Juga pilih pemasok yang kualitas barangnya bagus dan harganya bersaing, sehingga ketika Anda jual lagi harga akhirnya tidak terlalu mahal. Kalau terlalu mahal nanti konsumen lari ke lapak sebelah.
6. Riset Pasar sebelum Produksi
Riset pasar harus dilakukan sebelum masuk proses produksi atau mengambil barang dari pemasok.
Ada banyak aspek yang harus Anda perhatikan dalam riset pasar. Di antaranya adalah harga jual, tema, respon konsumen, dan masalah size baju distro yang mau Anda jual.
Anda juga wajib melakukan riset dari tempat usaha yang mau dipilih, apabila membuka toko secara offline.
Kalau online tidak perlu. Metode ini dilakukan supaya Anda bisa menentukan berapa prospek penjualan di tempat atau lokasi yang Anda pilih tersebut.
Sesudah riset pasar dilakukan barulah Anda dapat menyusun konsep marketingnya.
7. Menyusun Konsep Marketing
Selanjutnya adalah tips penyusunan konsep marketing. Manfaatkan cara promosi melalui sosial media.
Jadi jangan hanya terfokus pada promosi offline saja. Sebab jaman sekarang rata-rata setiap orang sudah pasti online setiap hari, walaupun hanya sebentar.
Kalau untuk cara yang gratisan bisa melalui media sosial. Contohnya adalah Instagram.
Buat page official distro Anda di IG, Facebook, dan sosmed yang lain. Tapi memang yang kami paling rekomendasikan adalah Instagram.
Untuk menambah follower bisa pakai trik follow unfollow akun distro lain. Di sini intinya adalah Anda harus belajar bagaimana menggaet konsumen dan bagaimana mengenalkan produk Anda kepada konsumen.
8. Puaskan Konsumen
Kepuasan konsumen juga memegang peranan utama.
Apabila toko Anda menggunakan karyawan, maka pastikan jika karyawan Anda itu bukan hanya ramah pada konsumen saat Anda ada di sekitar mereka.
Tetapi saat Anda tidak ada di toko juga mereka harus melayani konsumen dengan profesional.
Karena jika konsumen sudah merasa kecewa dengan pelayanan yang diberikan maka dipastikan mereka tidak akan kembali lagi dan bahkan bisa memberikan feedback negatif kepada orang-orang mengenai toko Anda.
9. Cobalah Membangun Brand
Dalam bisnis kaos distro jangan hanya berjualan saja, tetapi Anda harus membangun brand.
Memang jualan itu penting dalam mendatangkan cash flow, tetapi brand yang ke depannya akan menjadi pilar bisnis Anda untuk jangka panjang.
Apabila Anda mau membangun bisnis untuk jangka panjang, maka Anda harus membangun brand.