Cara Bisnis Dropship untuk Pemula Laris Manis

Memulai bisnis dropship adalah langkah hebat pertama apabila Anda mau belajar kewirausahaan.

Anda akan belajar bagaimana cara menjual produk ke pelanggan, menentukan harga jual, dan sekaligus mengenalkan brand Anda ke pasaran. Anda bahkan tidak perlu membeli barang-barang, hingga akhirnya terjual ke pelanggan akhir.

Jika memang Anda mau bekerja keras, maka brand Anda akan terkenal dan itu adalah langkah awal menuju kesuksesan.

Pada kesempatan artikel kali ini, kami akan mengajarkan Anda bagaimana cara bisnis dropship.

Karena walaupun terlihat sulit, sebenarnya asalkan Anda mau belajar maka pasti bisa berhasil, kami jamin.

Kami akan menjelaskan bisnis dropship itu adalah bisnis seperti apa, dan bagaimana cara memulainya dengan benar.

Apa itu Bisnis Dropship?

Dropship adalah sebuah model bisnis di mana Anda bisa menjalankan toko tanpa harus stok barang sama sekali.

Apabila Anda mendapatkan orderan penjualan, maka Anda meminta supplier untuk mengirim barang dari gudang mereka, langsung ke pembeli.

Tetapi tentu saja nama pengirim atas nama brand Anda, dan ini merupakan perjanjian dengan supplier. Karena itu Anda harus mencari supplier yang terpercaya.

Dengan model bisnis seperti ini maka Anda tidak perlu khawatir tentang penyimpan barang, pengepakan barang, dan pengiriman. Tugas Anda adalah mencari pembeli.

Cari Tempat Memasarkan Produk

Tetapi karena Anda tidak memiliki stok barang, maka tidak mungkin membuat toko offline. Karena itu caranya adalah dengan berjualan secara online.

Manfaatkan toko online besar yang sudah support dropshipping, contohnya di Indonesia ada Tokopedia, Shopee, dan masih banyak lagi yang lainnya.

Juga manfaatkan berbagai medsos populer, contohnya Instagram dan Facebook. Buat juga sebuah website pribadi berbasis Blogger atau WordPress, terserah Anda.

Untuk kontennya, Anda bisa meminta ke supplier. Nanti supplier akan menyediakan konten seperti foto barang, keterangan, dan lain-lain. Anda tinggal menambahkan artikel untuk website.

Kalau untuk sosmed Anda bisa menambahkan keterangan singkat. Boleh juga dengan memasukkan testimonial pelanggan.

Jadi setelah Anda mendapatkan pelanggan yang puas, cobalah meminta testimonial review ke mereka. Rata-rata pelanggan yang puas pasti mau kok memberikan testimonial kepada toko dropship Anda.

Menentukan Harga Jual

Seperti disebutkan sebelumnya kalau Anda harus memilih supplier yang terpercaya. Pastikan supplier selalu bisa memenuhi stok barang. Jadi jangan pilih supplier yang terlalu kecil, pilihlah yang agak besar.

Setelahnya Anda harus menentukan berapa harga jual. Anda mau markup berapa % dari harga pokok. Beberapa supplier juga ada yang menerapkan aturan, kalau dropshipper harus menjual memakai harga yang telah ditentukan oleh supplier.

Tetapi tidak semua, karena itu coba tanyakan masalah ini kepada supplier Anda. Sehingga nanti sama-sama enak dan bisnis bisa berjalan terus tanpa hambatan. Adapun tujuan supplier yang melakukan ini supaya nanti tidak ada dropshipper yang menjatuhkan harga pasaran.

Menangani Pelanggan

Kalau berjualan system dropship memang Anda harus fokus pada kualitas pelayanan pelanggan. Jadi Anda wajib ramah pada pelanggan. Tetapi harus tegas juga. Lebih baik apabila Anda sudah membuat syarat dan ketentuan dulu sebelumnya.

Tetapi jangan yang terlalu rumit juga, pokoknya buat yang sesimpel mungkin. Tambahkan juga deskripsi barang, dengan begitu Anda bisa menghemat waktu tidak harus menjelaskan tentang informasi barang yang hendak dibeli oleh pelanggan Anda secara mendetail.

Gunakan komunikasi yang lebih kuat agar transaksi closing. Karena jika komunikasi kurang bagus, pelanggan bisa-bisa Cuma tanya-tanya saja dan tidak jadi beli.

Lebih lengkap dan komprehensif tentang bisnis ini bisa baca pada artikel dibawah: