Daftar isi konten
Tahun telah berganti, begitu pun juga dengan rekomendasi saham untuk jangka panjang, daftarnya pun ikut berganti.
Untuk menghasilkan uang, kamu tidak hanya perlu bekerja namun juga harus pintar-pintar memutar penghasilan supaya uang tidak cepat habis tapi malah justru dapat berkembang biak sehingga dapat digunakan sampai masa yang akan datang.
Salah satu cara untuk memutar penghasilan supaya dapat digunakan sampai masa depan yang panjang adalah dengan melakukan investasi dan salah satu contoh investasi adalah investasi saham.
Baca juga: Cara Membeli Saham Bagi Pemula
Investasi saham dipercaya dapat menghasilkan keuntungan yang lebih besar jika dibandingkan dengan investasi jenis lainnya.
Apalagi, di tahun 2024 ini dikatakan bahwa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan mengalami peningkatan yang tajam bahkan hingga level 6.800.
Tentu peningkatan angka ini dikatakan tajam karena di akhir tahun lalu saja level pada Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hanya di sekitaran 5.900-an, jadi pasti angka 6.800 di tahun ini bisa dikatakan sangatlah besar.
Karena Indeks Harga Saham Gabungan di tahun ini dipercaya mencapai hingga level 6.800, maka kami akan merekomendasikan saham-saham untuk jangka panjang di tahun 2024 yang penuh keberuntungan ini.
Jadi, jika kamu penasaran dengan daftar lengkapnya, kamu bisa menyimak artikel ini dengan baik sampai akhir.
Rekomendasi Saham Untuk Jangka Panjang
Di jaman yang semakin canggih seperti sekarang ini, kamu tidak akan kesusahan lagi untuk mencari tahu rekomendasi saham hari ini yang diprediksi akan menghasilkan keuntungan besar.
Sebab, hanya dengan berselancar di internet saja, kamu pasti sudah bisa menemukan informasi mengenai hal ini dengan mudah.
Disini, kami akan menjabarkan beberapa saham terbaik minggu ini. Berikut 10 saham terbaik di Indonesia pada tahun 2024:
- PT Vale Indonesia Tbk. (INCO)
- PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM)
- PT Timah Tbk. (TINS)
- PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tbk. (BBRI)
- PT Bank Central Asia (BCA) Tbk. (BBCA)
- PT Bumi Serpong Damai Tbk. (BSDE)
- PT Pakuwon Jati Tbk. (PWON)
- PT Ciputra Development Tbk. (CTRA)
- PT Telkom Indonesia Tbk. (TLKM)
- PT Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITMG)
Strategi investasi saham di tahun 2024
Tentu yang namanya investasi sudah pasti tidak boleh dilakukan secara sembarangan, karena sebuah investasi apapun itu pasti akan mengandung resiko.
Jadi, kamu perlu mempelajari terlebih dahulu seluk-beluk investasi saham yang akan kamu geluti sehingga resiko terjadinya kerugian tidak akan terjadi dengan skala yang besar.
Berikut strategi untuk melakukan investasi saham:
- Ingat, pilih perusahaan yang mencetak keuntungan atau earning positif!
- Cari dan pilih saham perusahaan yang selalu memiliki peluang untuk tumbuh.
- Membeli saham pada saat harga-harga sedang mengalami penurunan, pasar terkoreksi, atau diskon.
- Miliki 5 sampai 10 saham emiten, tapi tidak perlu sampai memiliki ratusan emiten.
Strategi-strategi di atas sangat direkomendasikan oleh para ahli, sehingga banyak investor saham yang masih di level pemula mencoba menerapkan salah satu atau semua strategi di atas.
Faktor yang Meningkatkat Level Saham
Level saham di tahun ini digadang-gadang akan mengalahkan level saham di tahun lalu. Mengapa bisa begitu?
Terdapat beberapa faktor yang perlu untuk kamu ketahui yang membuat prediksi akan level saham di tahun 2024 dikatakan akan meningkat muncul. Nah, faktor-faktor itu di antara lainnya adalah:
- Penyaluran stimulus dana Pemulihan Ekonomi Nasional atau bisa juga disingkat dengan PEN yang telah mencapai angka 78%. Kondisi ini dipercaya dapat memacu harga komoditas.
- Sinyal pertumbuhan kredit yang mulai meningkat.
- Aliran dana asing masuk dan meningkat secara signifikan yang diakibatkan terpilihnya Joe Biden sebagai presiden Amerika Serikat (AS).
- Kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dikatakan menguat.
- Tahun ini pertumbuhan ekonomi Indonesia dipercaya akan mengalami peningkatan yang cukup signifikan sehingga bisa dikatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan lebih baik di tahun ini dibanding tahun lalu.
- Distribusi vaksin COVID-19 juga termasuk dalam sentimen penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di tahun ini.
Apa itu analisa fundamental saham?
Karena investasi saham itu sendiri memiliki resiko yang cukup tinggi jika tidak disertai dengan pengetahuan dan strategi yang memadai, maka dari itu muncullah istilah analisa fundamental saham.
Dengan melakukan analisa fundamental saham, maka kamu bisa menghindarkan diri dari pembelian saham yang memang tidak layak untuk dibeli sehingga akan mengantisipasi terjadinya kerugian di angka yang besar.
Sebab, analisa fundamental saham itu sendiri ialah salah satu cara berinvestasi di pasar modal yang mendatangkan keuntungan, aman, dan jaminan kehidupan yang tenang.
Jadi, bisa dikatakan bahwa hasil saham fundamental bagus jika kamu dapat melakukan analisa fundamental saham dengan baik dan benar.
Pasalnya, dari semua orang yang melakukan analisa sejenis ini sudah pasti akan memiliki hasil yang berbeda-beda. Mengapa bisa begitu?
Karena hal ini berkaitan dengan kemampuan membaca analisa itu sendiri. Ketika kamu mahir membaca analisa fundamental saham maka kamu bisa mengalahkan investor saham lainnya yang masih belum mahir membaca analisa fundamental saham.
Gimana, menarik bukan? Maka dari itu, simak beberapa tips penting untuk melakukan analisa fundamental saham yang ada di bawah ini:
Tips Analisa Fundamental Saham
Menetapkan Time Frame
Saat melakukan analisis, sang investor disarankan untuk memilih atau menggunakan Time Frame jangka panjang.
Pasalnya, menurut pengamatan dari kejadian-kejadian di tahun-tahun sebelumnya, kondisi pasar dalam jangka panjang akan memiliki pengaruh yang lebih besar jika dibandingkan dengan yang berjangka pendek.
Perhatikan Price Earning Ratio (PER) dengan cermat
Price Earning Ratio (PER) berguna untuk memperoleh gambaran yang berkaitan dengan tingkat keuntungan dibandingkan nilai saham suatu perusahaan.
Jadi, seorang investor perlu memperhatikan Price Earning Ratio (PER) dengan cermat. Alasan mengapa harus dilakukan dengan cermat adalah supaya kamu tidak akan terkecoh dengan Price Earning Ratio (PER) yang murah dan menyelidikinya menurut kualitasnya.
Lakukan pendekatan Top Down
Pendekatan Top Down disini bisa kamu lakukan dengan menganalisis secara berurutan, mulai dari analisis ekonomi makro, industri perusahaan, sampai kondisi perusahaan.
Tingkat konsistensi laba perusahaan
Selalu berusaha untuk mengincar saham perusahaan yang secara konsisten dan telah terbukti mampu untuk menghasilkan laba bersih dari tahun ke tahun.
Jadi, kamu sangat disarankan untuk selalu menghindari pembelian saham yang memiliki laba turun naik secara berulang-ulang.
Selain itu, kamu juga perlu memastikan bahwa tingkat laba perusahaan yang kamu pilih itu selaras atau setara dengan jumlah penjualannya.
Nilai hutang dari perusahaan
Sebuah perusahaan yang memiliki hutang adalah suatu hal yang sangat lumrah. Namun, jangan sampai kamu membeli saham perusahaan yang memiliki hutang dengan angka yang besar.
Patokan penilaian standar kepemilikan hutang perusahaan bisa kamu perhitungkan dengan melihat angka Debt Equity Ratio (DER).
Jadi, jika kamu memutuskan untuk berinvestasi saham, maka kamu harus selalu mengingat untuk memastikan bahwa jumlah yang dimiliki perusahaan tersebut tidak lebih besar dari total modalnya.
Karena, jika perusahaan yang kamu pilih menunjukkan tanda-tanda memiliki hutang di angka yang besar, maka itu bisa menjadi bukti bahwa kondisi keuangan perusahaan tersebut tidak sehat.
Tingkat pengembalian investasi saham perusahaan
Kamu bisa melakukan aktivitas ini dengan melihat data Return on Asset (ROA) dan Return on Equity (ROE). Sebuah perusahaan yang memiliki Return on Asset (ROA) dan Return on Equity (ROE) tinggi maka akan menjanjikan tingkat keuntungan yang tinggi juga.
Keuntungan dan kerugian investasi saham
Semua jenis investasi sudah pasti akan memiliki keuntungan dan kerugiannya masing-masing, begitu pun juga dengan investasi saham, investasi saham juga memiliki keuntungan dan kerugiannya tersendiri yang wajib untuk kamu ketahui khususnya bagi para calon investor yang masih pemula.
Namun, kamu tidak perlu khawatir, karena keuntungan dan kerugian yang dimiliki investasi saham masih tergolong hal yang lumrah.
Sebab, semakin tinggi keuntungan yang diperoleh maka semakin tinggi pula resiko yang harus dihadapi oleh para investor.
Berikut beberapa keuntungan dari kegiatan investasi saham:
Dividen
Dividen ialah pembagian keuntungan kepada para pemegang saham yang digolongkan berdasarkan banyaknya saham yang dimilikinya. Berikut jenis-jenis dividen:
- Dividen tunai
- Dividen saham
- Dividen barang
- Dividen skrip
Di dalam kasus investasi saham, kemungkinan besar jenis dividen yang akan diberikan kepada para pemegang saham adalah dividen saham, karena selain mudah dan praktis, dividen saham juga dikatakan lebih menguntungkan perusahaan itu sendiri.
Capital Gain
Apa itu Capital Gain? Capital Gain adalah sebuah kenaikan dari nilai atau harga saham yang dimana harga jual akan melebihi harga pembelian saat investasi.
Namun berbeda dengan keuntungan sebelumnya, keuntungan yang satu ini baru bisa didapatkan ketika saham yang dipegang akan dijual dengan harga yang lebih tinggi dari harga pembeliannya.
Nah, selisih dari harga itulah yang akan dijadikan keuntungan bagi sang investor.
Setelah membahas perihal keuntungan dari investasi saham, mari kita mulai membahas kerugian yang terdapat pada investasi saham.
Berikut uraian lengkap mengenai kerugian yang terdapat pada investasi saham:
Capital Loss
Bagi para investor saham yang masih pemula, pasti istilah ini masih membuatmu bingung.
Jadi, Capital Loss itu adalah kebalikan dari Capital Gain, sesuai dengan namanya. Capital Loss terjadi ketika harga jual saham tergolong lebih rendah dibanding harga beli saham.
Hanya dengan memahaminya secara sekilas, sudah sangat terlihat bukan bahwa hal ini pasti akan merugikan sang investor?
Suspend
Nah, kerugian yang satu ini merupakan kerugian yang sangat tidak diharapkan terjadi ke diri kita.
Maksud dari kerugian suspend adalah saham terkena suspend atau diberhentikan perdagangannya oleh bursa efek.
Jadi, para investor dari saham tersebut sudah tidak bisa lagi melakukan kegiatan saham apapun atau bahkan hanya untuk menjualnya saja sudah tidak bisa.
Namun, biasanya ada saham yang ter-suspend hanya dalam jangka waktu tertentu saja, jadi ketika suspend itu telah dicabut oleh bursa efek, maka para investor bisa melakukan kegiatannya lagi.
Apakah dengan membaca artikel ini membuatmu ingin memulai untuk berinvestasi saham?
Jika iya, maka kamu bisa membaca lagi bagian dari rekomendasi saham untuk jangka panjang di tahun ini yang ada di atas dan pilih saham yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginanmu.
Ingat, selalu pilih saham yang kemungkinan besar akan membawa hasil yang menguntungkan dan sesuai dengan budget finansialmu. Jadi, usahakan jangan serakah ketika melakukan investasi saham.