Investasi

Apa Perbedaan Saham dan Forex? Lebih Untung Mana?

Sama-sama populer, apa perbedaan saham dan forex? Saham dan forex sendiri merupakan investasi yang sama-sama menguntungkan dalam pasar keuangan.

Keduanya menjadi lahan perputaran uang yang dapat menghasilkan. Namun juga keduanya memiliki resiko yang sama-sama tinggi.

Saham dan forex bisa trading secara mandiri dengan tetap bertahan di rumah dan dilakukan secara online.

Sudah banyak situs atau platform yang menjadi penyedia tempat transaksi saham atau forex ini.

Anda bisa membeli saham atau forex dan juga menjual keduanya apabila membutuhkan uang segera.

Anda juga memiliki resiko kecil kerugian apabila menjual kedua hal tersebut karena anda tentu masih bisa mengambil keuntungan dalam penjualannya.

Kedua topik pembahasan kita kali ini ternyata masih banyak sekali yang bingung apa perbedaan dari keduanya. Keduanya memang sekilas serupa, namun ada bedanya, lho!

Apa Perbedaan Saham dan Forex?

Saham merupakan surat bukti kepemilikan seberapa banyak bagian yang kita dapat dari berapa banyak lembar saham yang dibeli dari perusahaan. Sedangkan forex merupakan investasi untuk mendapatkan laba dengan cara menukarkan uang dengan uang dari negara luar yang memiliki nilai lebih rendah.

Di Saham, semakin banyak lembaran yang kita beli akan semakin besar pula kepemilikan kita peroleh dari perusahaan tersebut.

Sedangkan forex sendiri merupakan singkatan dari foreign exchange. Secara istilah, foreign exchange ini berarti pertukaran mata uang asing, yang artinya forex merupakan investasi untuk mendapatkan laba dengan cara menukarkan uang dengan uang dari negara luar yang memiliki nilai lebih rendah.

Biasanya pertukaran ini dilakukan apabila seseorang melakukan perjalanan ke luar negeri dan butuh pertukaran uang untuk dapat melakukan transaksi di negara yang dikunjungi.

Perbedaan Trading Saham dan Forex

Bagi anda yang sudah biasa bolak balik dalam melakukan investasi pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah trading. Trading adalah aktivitas jual beli di pasar finansial atau pasar keuangan seperti pasar saham dan pasar forex.

Tujuan jual beli atau trading ini adalah untuk menjual atau membeli saham atau forex dalam waktu singkat dan dapat menghasilkan keuntungan yang sebanyak-banyaknya.

Keduanya ini memiliki perbedaan dalam aktivitas tradingnya, apa saja?

Barang yang diperjual belikan

Perbedaan pertama dalam aktivitas trading ini adalah barang yang diperjual belikan. Kembali ke definisi yang sudah dijelaskan di atas bahwa saham adalah surat bukti kepemilikan seberapa banyak bagian yang kita dapat dari berapa banyak lembar saham yang dibeli dari perusahaan.

Jadi, yang menjadi barang dalam perjual-belian adalah surat bukti kepemilikan itu. Saham ini berbentuk surat yang berisi bukti kepemilikan atas suatu perusahaan.

Apabila anda menjual surat bukti ini sama halnya anda sedang melakukan trading saham dengan tujuan menghasilkan keuntungan.

Sedangkan barang yang diperjual-belikan dalam forex adalah mata uang. Forex (foreign exchange) ini menukarkan mata uang yang nilainya lebih besar ke mata uang yang nilainya lebih kecil agar mendapatkan keuntungan.

Forex ini mengandalkan laju inflasi, biasanya dalam trading forex ini menggunakan mata uang yang berpasangan seperti Euro ke Dolar Amerika Serikat (EUR/USD), Euro ke Poundsterling (EUR/GBP), dan mata uang negara-negara lainnya yang ada di dunia.

Jika forex ini mengandalkan perbandingan nilai mata uang negara satu dengan negara lainnya, trading saham tidak melakukan perbandingan dengan perusahaan lainnya. Jadi, nilai saham akan bernilai sesuai harga saham perusahaan pada waktu itu.

Waktu dalam perdagangan

Perbedaan kedua ada pada waktu dalam perdagangannya. Pasar saham setiap negara biasanya memiliki jam kerjanya masing-masing.

Seperti misalnya dalam Bursa Efek Indonesia (BEI), pada hari Senin sampai Kamis akan ada sesi I yang dimulai pukul 09.00 sampai pukul 12.00 dan sesi II akan dilanjutkan pada pukul 13.30 sampai 15.59 Waktu Indonesia Barat.

Kemudian di hari Jumat, sesi I akan dibuka pukul 09.00 sampai pukul 11.30. Dan sesi II akan dimulai pada pukul 14.00 sampai pada 15.59 Waktu Indonesia Barat.

Sedangkan pada pasar forex yang melibatkan mata uang seluruh dunia, memiliki waktu dalam perdagangan yaitu full 24 jam karena melibatkan negara-negara di dunia, yang memiliki perbedaan waktu. Namun, jam kerjanya hanya sampai hari Jumat saja, sedangkan pada hari Sabtu dan Minggu ditutup.

Ada 4 sesi waktu perdagangan yaitu sesi waktu Australia (Sydney), sesi waktu Asia (Tokyo), sesi waktu Eropa (London), dan yang terakhir ada sesi waktu Amerika (New York). Sesi Australia dimulai pukul 05.00 sampai pukul 14.00 Waktu Indonesia Barat.

Sesi waktu Asia, dimulai pada pukul 07.00 sampai pukul 16.00 Waktu Indonesia Barat. Sesi waktu Eropa akan dimulai pukul 13.00 sampai pada pukul 22.00 Waktu Indonesia Barat. Dan Sesi Amerika akan dimulai pada pukul 20.00 sampai pada pukul 05.00 Waktu Indonesia Barat.

Leverage

Poin pembeda selanjutnya antara trading saham dan trading forex ada pada leverage. Leverage ini adalah semacam margin yang memberikan anda perbandingan yang semakin kecil.

Jadi anda akan memiliki opsi melakukan trading dengan mengeluarkan modal yang lebih kecil dari harga yang seharusnya dibayarkan.

Dalam trading forex, leverage ini ada dan perbandingannya cukup besar yaitu antara 1:100 sampai perbandingan 1:1000 yang paling besar.

Contohnya menggunakan leverage 1:100, apabila anda akan melakukan transaksi senilai US$ 1000, maka anda hanya perlu mengeluarkan uang sebesar US$ 10. Lalu, sisa uang yang belum dibayar bagaimana?

Sisa uang yang belum dibayar akan dibayar melalui dana pinjaman dari broker, yang merupakan fasilitas bagi anda para trader.

Anda dapat melakukan pinjaman tanpa mendapatkan bunga. Namun pinjaman ini tidak bisa anda tarik, tidak untuk secara fisik dan hanya secara virtual. Untuk menggunakan fasilitas ini, anda hanya butuh saldo sejumlah ketentuan minimum modal yang harus dibayarkan, maka anda akan langsung mendapatkan pinjaman.

Dalam pasar saham, apa ada penggunaan leverage?

Jawabannya adalah ada, namun sangat kecil dan bahkan hampir tidak ada. Anda harus membayar sejumlah yang anda butuhkan untuk melakukan transaksi tanpa bisa mendapatkan perbandingan yang lebih kecil.

Likuiditas

Poin selanjutnya ada likuiditas, yang menjadi hal pembeda antara trading saham dan trading forex. Dalam pasar saham, likuiditasnya sangat bergantung pada populer atau tidaknya saham yang dibeli.

Jika anda membeli saham dengan popularitas yang tinggi, maka jika anda akan menjualnya lagi akan lebih mudah dalam mendapatkan pembeli.

Contohnya jika anda akan menjual saham lapis satu atau dalam kategori blue chips maka akan lebih mudah dibandingkan saham-saham dengan lapis di bawahnya.

Lalu dalam pasar forex, likuiditasnya lebih tinggi dibanding di pasar saham. Karena kapitalisasinya yang sangat besar dan banyak menguntungkan, pasar forex ini selalu berkecukupan dalam kesediaan dana. Jadi, anda yang melakukan trading forex akan lebih mudah dalam menjumpai pembeli.

Peluang keuntungan

Peluang keuntungan antara trading saham dan trading forex ini memiliki perbedaan sistem.

Dalam pasar saham, hanya menggunakan satu arah yang mana anda membeli saham dan menjualnya setelah menunggu waktu yang cukup lama untuk mendapatkan keuntungan.

Keuntungan yang didapat pun berasal dari selisih harga jual dikurangi harga beli saham anda waktu pertama kali.

Anda akan mendapatkan keuntungan apabila menjualnya di waktu yang tepat, bukan menjual saham untuk pelarian penyelamatan anda ketika saham perusahaan sedang merosot.

Ketika perusahaan sedang mengalami kenaikan, anda bisa menjualnya untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar.

Sedangkan dalam pasar forex, keuntungan akan didapat dalam dua arah. Arah yang pertama adalah ketika harga sedang naik, maka anda bisa melakukan pembelian untuk mencari keuntungan dengan posisi Buy (Long).

Dan ketika harga sedang turun anda bisa menjualnya atau dengan posisi Sell (Short) untuk menghasilkan keuntungan.

Volatilitas dan Resiko

Volatilitas adalah selisih waktu dari kenaikan harga dan juga penurunan harga yang sangat cepat.

Dalam pasar saham, volatilitas dalam suatu perusahaan ini cenderung lebih stabil dan tidak memiliki resiko yang tinggi. Anda hanya perlu membaca grafik dan juga menguasai ilmunya.

Di pasar forex, volatilitas cenderung sangat tinggi. Mudah naik namun juga dapat secara cepat turun drastis. Resikonya akan semakin besar dalam mengalami kerugian.

Namun juga anda bisa mendapatkan keuntungan yang sangat besar apabila menjualnya dengan membaca kondisi yang tepat dan cepat dalam bertindak.

Pilih Trading Saham atau Forex?

Bisa anda lihat, keduanya sama-sama menguntungkan namun juga sama-sama memiliki resiko yang tinggi.

Dalam saham ada tingkatan-tingkatan saham yang harus anda ketahui untuk memungkinkan mendapatkan keuntungan yang lebih besar, lebih cepat dan juga lebih stabil dan rutin.

Seperti ada saham lapis satu atau blue chips yang dapat dipastikan anda akan mendapatkan keuntungan yang besar dan juga rutin, anda juga bisa menjualnya dengan lebih mudah dalam menemukan pembeli dan akan mendapatkan keuntungan yang besar pula karena perusahaannya yang sudah pasti besar dan menawarkan deviden yang besar pula.

Sedangkan apabila anda memilih untuk trading forex, anda juga bisa menghasilkan keuntungan yang besar dan dalam waktu yang anda inginkan.

Asalkan anda bisa membaca pergerakan keuangan dunia apabila ingin mendapatkan keuntungan yang besar. Peluang profitnya pun lebih besar dari saham karena likuiditas dan volatilitasnya yang tinggi.

Namun anda juga jangan lupa akan resiko yang akan terjadi apabila anda tidak bisa dengan jeli membaca peluangnya, yang ada anda justru akan rugi karena bisa secara tiba-tiba harganya anjlok.

Memilih trading saham ataupun forex keputusannya ada di tangan anda. Trading saham dengan mengandalkan Bursa Efek Indonesia harus selalu memantau jam dengan berpusat di Jakarta karena menggunakan Jakarta Automated Trading System atau biasa disingkat JATS.

Jadi, bagi anda yang berada di wilayah luar Waktu Indonesia Barat, harus memperhatikan dan menghafal jam kerjanya.

Pasar forex lebih fleksibel dan cocok untuk anda orang yang sibuk karena ada waktu 24 jam kerja.

Anda bisa memilih sesi waktu mana yang sesuai dengan waktu luang anda, seperti sesi Australia, sesi Asia, sesi Eropa atau sesi Amerika.

Jadi bagaimana? Sudah paham apa perbedaan saham dan forex? Jangan sampai salah pilih! Semoga bermanfaat.

Rate this post
0 out of 5
Tags: ForexSaham
Content Writer

Penulis lepas di toiletbisnis.com. Berikan komentar terbaik anda, untuk menyempurnakan blog ini.

This website uses cookies.