Cara Membuat Sarang Walet. Peluang Bisnis Yang Tak Mati Dimakan Waktu!

By Content Writer | April 24, 2020
cara membuat sarang walet

Cara membuat sarang walet ini adalah prospek bisnis yang oke.

Walaupun memang membutuhkan modal yang tidak sedikit.

Tetapi menurut kami wajar, karena keuntungan yang akan kamu dapatkan pun banyak sekali hingga ratusan juta!

Cara membuat sarang walet

Tentunya untuk mendapatkan sarang walet maka kamu harus tahu cara budidaya walet.

Memang sebenarnya walet juga sudah membuat sarang di alam bebas.

Tetapi kan kamu akan kesulitan kalau harus mengumpulkannya?

Mencari satu saja mungkin bisa memakan waktu berhari-hari.

Padahal kalau mau masuk dalam bisnis sarang walet membutuhkan sarang walet cukup banyak.

Jadi satu-satunya jalan adalah dengan budidaya.

Walaupun sekarang ini budidaya burung walet tak sebooming beberapa tahun yang lalu.

Tetapi masih tetap prospek kok. Justru malah bagus kalau tidak terlalu booming, jadi sainganmu pun sedikit. Logikanya kan begitu?

Oke sekarang ayo langsung ke pembahasan teknisnya…

1. Lahan, Ruangan, atau Kandang

Pertama-tama kamu harus menyediakan tempatnya dulu.

Bisa memakai lahan yang ada, buat kandang, atau dengan ruangan.

Di Indonesia sih yang populer adalah dengan membuat ruangan khusus.

Ketahui syarat habitat lingkungan burung walet. Karena kalau dibuat sembarangan nanti walet tidak mau masuk.

Jadi harus di tempat yang terpencil dan sepi. Suhu antara 24 – 250 Celcius.

Jangan terlalu dingin dan jangan terlalu panas.

Lahan yang kamu siapkan dapat di rumah sendiri. Kalau ada modal boleh coba membangun bangunan khusus yang baru untuk digunakan sebagai kandang.

Apabila di rumah sendiri maka kamu dapat memakai atap rumah untuk dibuat menjadi kandangnya.

Jadi modal yang dibutuhkan pun lebih sedikit karena memakai yang sudah ada.

Bentuk bangunan kandang walet tak perlu aneh-aneh cukup dibuat bentuk kotak saja.

Buat lubang pada tiap sisinya. Jadi nanti burung walet dapat keluar masuk dan bersarang.

2. Pembibitan Walet

Yang kedua mengenai pembibitan. Tujuannya agar walet dapat berkembang biak lebih cepat.

Atau boleh dengan mengundang walet dengan menggunakan rekaman suara walet, taruh di tempat kandang.

Nanti walet liar akan masuk. Cat bangunan dengan warna hitam / putih.

Tetapi cara ini persentase keberhasilannya 50%, 50% lagi bisa gagal.

Kalau ingin mendapatkan indukan dengan pasti maka lakukan proses pembibitan.

Kamu bisa memesan telur walet. Kemudian telur tersebut ditetaskan di kandang yang sudah kamu persiapkan.

Hati-hati jangan sampai telur dimakan oleh tokek.

Tempat membeli bibit walet ada di pasar burung terdekat di kota kamu.

Kalau sekarang banyak yang menjualnya secara online juga.

3. Perawatan Walet

Yang ketiga terkait merawat burung walet. Sesudah pembibitan dilakukan maka anakan burung walet harus kamu rawat. Kalau tidak nanti bisa mati dan usahamu pun sia-sia.

Setelah ditetaskan dalam kandang. Anak dari burung walet tersebut biarkan di kandang 2 s/d 3 harian.

Beri pakan makanan alami saja, kan murah tuh. Boleh semut atau serangga dengan sayap yang lainnya.

Yang penting makanan kaya akan karbohidrat dan protein. Alternatif lain boleh diberi makan biji-bijian.

Beri pakan dengan rutin agar nanti anakan burung walet bisa menjadi burung walet yang berkualitas dan sehat.

Sehingga bisa membuat sarang yang berkualitas dan berharga tinggi.

4. Kebiasaan walet berkembangbiak

Yang keempat terkait kebiasaan walet berkembangbiak. Kamu harus terus menerus mempelajari tentang walet.

Seiring waktu kalau sudah berpengalaman maka kamu tidak akan mengalami masalah dan panen sarang walet akan bisa dilakukan terus.

Apakah kamu tahu pada umur berapa tahun walet dewasa berkembang biak?

Jadi walet akan berkembang biak ketika usianya mencapai 4 tahun.

Walet yang sudah berhasil selamat dari predator ketika masa kecil mereka.

Akan bisa bertahan 4 s/d 6 tahun. Dan tugasmu sebagai pembudidaya walet untuk melindungi walet ketika masih kecil ketika mereka belum bisa terbang.

Karena walet ini banyak predatornya, termasuk ketika mereka masih dalam telur.

Umur walet paling lama adalah 21 tahun.

Burung walet berpasangan akan membuat sarang. Kemudian menempati sarang itu.

Pasangan walet tersebut akan bertemu tiap musim semi pada sarang yang sama.

Biasanya burung walet dapat bertelur sebanyak 2 s/d 3 butir dalam kurun waktu 3 harian. Untuk pengeraman telur per telur kurang lebih 20 harian.

Lokasi sarang walet

Untuk kebiasaan bersarang burung walet ini. Mereka biasanya menempatkan sarang pada posisi tinggi pada atap rumah-rumah tua.

Yang penting kondisi kandang memenuhi syarat. Harus lembab dan suhunya tepat. Maka walet akan membuat sarang dengan lebih cepat.

Stok pakan juga ikut mempengaruhi. Di mana stok pakan harus mencukupi.

Jadi pasokan air liur burung walet akan berlimpah. Nanti air liur ini akan dijadikan perekat di sarang walet.

Dan menciptakan sebuah sarang berkualitas dengan harga jual selangit.

Yang menghasilkan air liur

Burung walet ada yang jantan dan betina. Nah mungkin kamu belum tahu sebelumnya, ternyata yang menghasilkan air liur itu hanya yang betina saja, yang jantan tidak.

Ketika sesudah terjadinya perkawinan dan pada waktu-waktu mau bertelur, walet betina akan memproduksi air liur dengan optimal.

5. Membersihkan kotoran walet

Yang kelima terkait membersihkan kotoran walet.

Sama saja seperti budidaya hewan yang lain, kotoran hewan harus dibersihkan.

Tetapi jangan sering-sering karena nanti walet akan merasa terganggu dan tidak mau membuat sarang di kandang lagi.

Waktu yang tepat adalah 3 minggu sekali. Kalau dirasa cepat kotor boleh 2 minggu sekali.

Gunakan sekop aja, tak perlu alat yang aneh-aneh. Dan yang membersihkan jangan beramai-ramai dan jangan terlalu berisik.

Kotoran walet ini dapat kamu buang atau kamu jual sebagai pupuk.

6. Panen

Yang keenam inilah yang paling ditunggu-tunggu, yakni masa panen sarang walet. Inti dari cara membuat sarang walet.

Kami akan membagikan tentang cara panen rampasan saja.

Karena nanti kualitas sarang yang dipanen akan tinggi dan harganya mahal.

Walaupun ini bukan cara yang terbaik, tetapi demi mendapatkan profit boleh dicoba.

Harap diingat kalau cara ini beresiko pada anak-anak juga indukan burung walet.

Oke? Kalau sudah mengerti dan ingin meneruskan, silahkan baca sampai selesai…

Jadi yang akan kamu lakukan adalah memanen sarang burung walet baru dibuat.

Di mana indukan walet masih belum menaruh telur waletnya di sarang tersebut.

Mengapa sarang walet dengan metode panen rampasan ini sangat berkualitas?

Pastinya kamu bertanya-tanya hal tersebut bukan. Jawabannya karena sarang masih bersih, dan masih alami, bebas dari kotoran anak burung walet dan sisa-sisa telur.

Tetapi yang kasihan adalah induk waletnya. Karena sarang yang sudah dipersiapkan oleh indukan walet tiba-tiba menghilang. Waktu yang tepat untuk ini adalah 1 ataupun 2 minggu, dari hari sebelum perkiraan walet bertelur di sarang.

4.3/5 - (3 votes)
Author: Content Writer

Penulis lepas di toiletbisnis.com. Berikan komentar terbaik anda, untuk menyempurnakan blog ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.