Cara Menghitung Resiko Menjalankan Usaha dan Analisanya

By Content Writer | Oktober 8, 2020
menghitung resiko menjalankan usaha

Ketika ingin menjalankan bisnis, mengetahui cara menghitung resiko menjalankan usaha sangat lah penting. Sebab ketika menjalankan roda usaha, resiko akan selalu ada di sana.

Biasanya resiko akan selalu dikaitkan dengan sesuatu yang terjadi baik itu sudah diprediksi atau pun belum diprediksi, dan bisa saja berkaitan dengan kejadian yang sangat – sangat merugikan.

Unsur-Unsur Yang Mempengaruhi Risiko Suatu Usaha

Ada banyak hal mempengaruhi besar – kecilnya suatu risiko, diantaranya yaitu:

Baca juga: Cara Menghitung BEP Usaha Kecil

  1. Eksposur yang berkaitan dengan peluang
  1. Waktu yang berkaitan dengan jarak atau waktu yang dibutuhkan untuk menempuh
  2. Rentan yang berkaitan dengan tahan lama atau tidaknya suatu barang.

Cara Menghitung Resiko Menjalankan Usaha

Setiap kali hendak menekuni suatu usaha, Anda perlu mengetahui bagaimana cara analisa resiko usaha.

Pada saat Anda ingin menghitung resiko usaha, ada beberapa aspek yang harus diperhatikan diantaranya yaitu melakukan analisis aspek keuangan, potensi pasar, produk, pelanggan, pesaing hingga bahan produksi atau bahan baku.

Berikut ini akan dibahas satu per satu perihal analisis berbagai aspek itu.

Aspek Keuangan

Aspek keuangan pada hakikatnya adalah faktor pelengkap untuk setiap kegiatan wirausaha.

Meskipun menjadi faktor pelengkap, keuangan tak serta merta menjadi salah satu kunci kesuksesan suatu usaha.

Maka dari itu, beberapa hal berikut ini yang harus dilakukan dalam melakukan analisis keuangan:

  1. Membuat analisis kepekaan (sensitivity analysis);
  2. Melakukan perhitungan biaya modal investasi dan modal kerja;
  3. Melakukan perhitungan biaya operasi;
  4. Membuat proyeksi pendapatan;
  5. Membuat modal aliran dana (cash flow);
  6. Membuat rincian kriteria dari ekonomi suatu proyek.

Sementara itu untuk resiko-resiko usaha yang akan dihadapi dalam aspek keuangan diantaranya sebagai berikut:

  1. Terdapat biaya produksi yang berlebihan
  2. Terdapat biaya perusahaan yang berlebihan;
  3. Terdapat utang perusahaan yang sangat besar;
  4. Terdapat pinjaman yang nominalnya berlebihan;
  5. Terdapat suku bunga valuta asing serta resiko komoditas.

Aspek Potensi Pasar

Aspek potensi pasar mencakup banyak hal mulai dari pengumpulan hingga pencatatan analisis secara sistematis untuk setiap informasi yang berhubungan dengan pasaran produk potensi pasar.

Adapun manfaat melakukan sebuah riset pasar untuk seorang pebisnis di antaranya yaitu:

  1. Mengenali permasalahan pada potensi pasar
  2. Mendapatkan informasi dan fakta soal potensi pasar
  3. Mengenali lebih lanjut soal apa itu potensi pasar
  4. Mengurangi terjadinya risiko pada usaha dan bisnis.

Aspek Produk

Selanjutnya adalah analisis produk, dimana analisisnya adalah sebagai berikut:

  1. Resiko soal daya saing produk yang sama jenis atau modelnya di pasar
  2. Resiko akibat teknologi yang tertinggal
  3. Resiko akibat adanya penarikan produk-produk yang sudah beredar di pasaran karena kualitas tidak sesuai dengan apa yang konsumen
  4. Resiko akibat pemasok yang tidak mematuhi komitmen yang sudah mereka buat.

Setiap risiko produk bisa diatasi alias dicari solusinya, asalkan seorang pengusaha mau melakukan hal – hal berikut ini:

  1. Melakukan pemeriksaan bagian proses produksi
  2. Membuat produk yang bisa diidentifikasi
  3. Menyampaikan informasi kepada konsumen soal keunggulan dari produk
  4. Menindak lanjuti apa saja yang menjadi keluhan dari setiap konsumen
  5. Mengevaluasi kinerja setiap pemasok barang.

Setiap pebisnis umumnya akan mengadakan pengembangan produk yang dibuatnya dengan tujuan sebagai berikut:

  1. Untuk memenangkan persaingan produk
  2. Untuk memenuhi kebosanan konsumen pada produk yang dibuat
  3. Mencegah konsumen agar tidak bosan pada produk yang dibuat
  4. Meningkatkan angka penjualan suatu produk
  5. Memberdayagunakan sumber-sumber produksi yang tersedia

Aspek Pelanggan

Analisis aspek selanjutnya adalah aspek pelanggan yang berkaitan dengan perubahan perilaku pelanggan, diantaranya yaitu:

  1. Seorang pengusaha harus waspada pada setiap sikap pelanggan pada setiap respons produk yang akan dibeli.
  2. Meningkatkan jumlah pengembalian produk dari pelanggan
  3. Peningkatan penjualan produk kepada setiap pelanggan adalah bukti dari berhasilnya sebuah usaha.
  4. Pengusaha harus memeriksa apakah ada penurunan jumlah penjualan atau tidak
  5. Pengusaha harus menambah jumlah kontak dengan pelanggan yang baru
  6. Pengusaha harus bisa cepat mengambil tindakan pada setiap situasi tidak baik seperti penurunan penjualan dan lain sebagainya.

Setiap pengusaha harus mampu meminta feedback dari pelanggannya yang sudah puas pada produk yang mereka jual.

Dengan cara itu, pelanggan nantinya bisa merekomendasikan produk yang Anda jual sehingga akan ada banyak orang yang akan menggunakan produk yang dijual.

Aspek Pesaing

Untuk menganalisis aspek pesaing, ada beberapa strategi yang biasanya digunakan untuk memenangkan persaingan pasar, yaitu:

  1. Memahami bagaimana kualitas produk yang bisa membuat pelanggan puas
  2. Memberikan pelayanan terbaik pada pelanggan.
  3. Membuat harga produk yang disukai oleh pelanggan.

Sementara untuk unsur-unsur yang penting dalam aspek persaingan diantaranya yaitu:

  1. Setiap pebisnis harus memusatkan setiap kegiatannya pada setiap hal yang tak mungkin dilakukan pesaingnya.
  2. Menyesuaikan dengan desain produk.
  3. Membuat strategi pemasaran yang tepat, mulai dari menentukan harga dan lain sebagainya.

Aspek Bahan Baku atau Bahan Produksi

Pada saat Anda ingin menganalisis aspek bahan baku atau bahan produksi, sebagai seorang pebisnis Anda harus mempertimbangkan beberapa hal berikut ini:

  1. Bahan baku yang tersedia harus berkelanjutan
  2. Memperhatikan sifat dari bahan baku yang diproduksi
  3. Bagaimana cara mendapatkan bahan baku untuk proses produksi, apakah mudah atau tidak.
  4. Mengetahui tenaga kerja yang berhubungan dengan bahan baku yang akan digunakan untuk proses produksi.

Memahami Data Hasil Analisis

Ada banyak unsur-unsur aspek pemasaran yang harus Anda ketahui, diantaranya yaitu:

  1. Mengetahui bagaimana strategi bersaing yang harus digunakan
  2. Melakukan kegiatan pemasaran lewat bauran pemasaran
  3. Mengetahui segmentasi pasar dan posisi produk di pasar
  4. Mengetahui nilai penjualan produk di pasar
  5. Apa saja jenis market share yang dikuasai oleh perusahaan.

Melalui hasil analisis, ada beberapa hal yang menjadi pemicu dalam resiko aspek pemasaran diantaranya yaitu:

  1. Soal kinerja produk yang tidak memuaskan
  2. Soal kegagalan saat mengembangkan produk[
  3. Soal perang harga produk di pasar
  4. Soal perubahan permintaan produk di pasaran
  5. Soal masalah distribusi dari produk yang tidak lancar
  6. Soal promosi produk yang digunakan kurang efektif.
  7. Soal pemalsuan merek dagang produk
  8. Soal kebijakan pemerintah yang tidak akurat dan tepat pada dunia usaha.

Melalui penjelasan di atas maka bisa disimpulkan apa yang bukan termasuk resiko saat menjalankan usaha, dan berikut yang bukan termasuk ke dalam resiko menjalankan usaha adalah aspek keuntungan.

Sebagai seorang pengusaha Anda harus tahu kalau soal keuntungan memang tidak pernah bisa dianalisis.

Sebab, hal itu akan sangat bergantung pada beberapa aspek resiko menjalankan usaha yang telah dijabarkan di atas.

Demikianlah penjelasan soal menghitung resiko menjalankan usaha. Semoga Anda bisa tercerahkan dan bisa mendapatkan lebih banyak informasi lagi.

Rate this post
Author: Content Writer

Penulis lepas di toiletbisnis.com. Berikan komentar terbaik anda, untuk menyempurnakan blog ini.

One thought on “Cara Menghitung Resiko Menjalankan Usaha dan Analisanya

  1. Pingback: Macam-Macam Resiko Usaha dan Cara Mengatasinya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.