Usaha Ternak Ayam Joper dan Cara Berternaknya, Daging Lebih Enak dan Besar

By Content Writer | Mei 3, 2020
usaha ternak ayam joper

Usaha ternak yang menjanjikan yang patut untuk dicoba adalah berternak ayam Joper.

Ayam joper merupakan singkatan dari ayam jawa super, disebut ayam jawa super karena ayam ini merupakan ayam persilangan.

Persilangan antara ayam jantan jawa dengan ayam betina petelur sehingga menghasilkan ayam joper ini.

ternak ayam joper

Karena perpaduan inilah maka menghasilkan ayam dengan jenis baru dengan memiliki bobot serta postur tubuh yang lebih besar.

Dengan postur yang besar, rasa daging ayam joper tetap enak seperti ayam jawa atau ayam kampung.

Saat ini sudah semakin banyak budidaya peternakan ayam joper karena permintaan dari masyarakat semakin tinggi.

Oleh karena itu, dengan melihat peluang bisnis dan cara beternak ayam joper bisa di jadikan bisnis baru anda yang pastinya menghasilkan banyak keuntungan.

Cara Beternak Ayam Joper

cara ternak ayam joper

Untuk beternak ayam joper, maka ada beberapa hal yang perlu anda perhatikan agar hasil dari budidaya peternakan ayam joper lebih maksimal.

Untuk itu berikut langkah dan cara membudidayakan ayam joper yang perlu anda ketahui.

Siapkan Kandang dan Peralatannya

Hal pertama yang harus anda lakukan adalah menyiapkan kandang beserta peralatannya.

Bukan hanya kandang yang harus di siapkan untuk membudidayakan ayam joper ini namun anda juga harus menyiapkan berbagai peralatan pelengkapnya.

Adapun beberapa perlengkapan yang harus ada di dalam kandang adalah sebagai berikut.

Pemanas ruangan

Untuk DOC (Day One Chick) atau ayam baru menetas misalnya dengan jumlah 100 ekor hingga 300 ekor maka anda cukup menggunakan lampu bohlam ukuran 100 watt.

Lebih tepatnya per 100 ekor maka cukup gunakan 1 bohlam

Tempat pakan

Selanjutnya anda juga perlu menyiapkan tempat pakan, untuk tempat pakan ini usahakan untuk menggunakan tempat pakan yang kecil saja.

Namun perbanyak jumlah tempat pakannya. Sehingga ayam tidak berebut makanan dan ayam akan lebih kenyang tentunya.

Tempat minum

Untuk tempat minum sama halnya dengan tempat makan, gunakan tempat minum yang kecil saja sehingga ayam-ayam tidak berebut ketika akan minum.

Lantai kandang

Kemudian untuk lantainya ketika masih masa breeding maka cukup gunakan saja sekam yang di campur dengan pasir.

Cara ini ditujukan agar bisa menyerap kotoran sekaligus menyerap bau.

Jika ayam sudah besar maka perbanyak sekam dan pasirnya, agar penyerapan kotoran dan bau lebih maksimal.

Pilihlah Bibit yang Tepat

Setelah anda selesai membuat kandang ayam beserta peralatan pelengkapnya maka langkah selanjutnya adalah memilih bibit yang nantinya akan di ternak dan di kembangbiakkan.

Pilihlah bibit yang tepat besar-besar agar nantinya ayam yang di hasilkanpun besar-besar dan memiliki daging yang banyak.

Untuk itu, berikut tips cara memilih bibit ayam joper yang perlu anda perhatikan.

  • Tubuh ayam besar dan tegap yang menandakan bibit tersebut sehat
  • Mata ayam bersinar, tidak sayu, tidak seperti mengantuk
  • Sehat secara fisik dengan di cek keseluruhan bagian fisiknya dari kaki hingga kepala
  • Memiliki bulu yang bersih dan mengkilap

Pilihlah Pakan yang Sesuai

Setelah anda memilih bibit yang sehat dan yang bagus maka langkah selanjutnya adalah memilih pakan yang tepat dan yang sesuai agar perkembangan ayam joper anda maksimal.

Pastikan pemberian pakan sesuai porsi dan nutrisi dari umur ayam tersebut, untuk itu berikut beberapa panduan dalam memberikan pakan untuk ayam joper sesuai umur.

  • Untuk Ayam DOC sebaiknya beri air minum di campur dengan gula jawa dengan takaran 1 sendok gula jawa dicampur dengan 200 ml air.
  • Berikan BR murni atau voer selama DOC baru datang hingga berumur 4 minggu
  • Setelah usia ayam melewati 4 minggu maka anda sudah bisa mencampurkan pakan ayam dengan bekatul, kedelai, jagung dan lainnya. karena setelah usia 4 minggu, ayam sudah bisa mencerna makanan lain selain voer dan BR murni.
  • Pastikan semua ayam makan dengan merata, perhatikan jika ada ayam yang nafsu makannya berkurang bisa jadi ayam tersebut terindikasi terkena penyakit atau ayam tersebut selalu kalah dalam berebut makanan.

Berikan Multivitamin

Memberi pakan saja ternyata tidaklah cukup karena anda juga harus memberikan multivitamin agar ayam anda nantinya tumbuh dengan besar, sehat dan memiliki nilai jual tinggi tentunya.

Untuk itu anda harus memberi makan ekstra dan memberikannya multivitamin untuk ayam joper anda.

Berikut panduan memberikan multivitamin yang tepat untuk ayam joper anda.

  • Pada usia satu hari, berikan air campuran gula jawa di tambah dengan vita chick atau neo medril yang berguna untuk membuat ayam menjadi kuat dan tidak mudah stress
  • Selanjutnya pada usia 4 hari sampai dengan usia 6 hari, berikan vita chick atau vita stress untuk memicu pertumbuhan ayam
  • Pada usia 12 hari sampai 32 hari berikan vita stress atau fortevit untuk mencegah stress dan memacu pertumbuhan

Waspada Terhadap Penyakit

Ayam joper merupakan perpaduan ayam jawa dengan ayam petelur yang mana kekebalan tubuh ayam ini tidak akan sekuat ayam jawa atau ayam kampung dalam menghadapi penyakit.

Sehingga memerlukan perlakuan khusus terhadap perawatan ayam joper ini layaknya ayam petelur.

Untuk penanganan penyakit ini maka anda harus rajin mengawasi atau memeriksa satu persatu ayam.

Jika ada indikasi ayam anda tidak sehat maka jangan ragu untuk segera mengambilnya dari kandang untuk kemudian di bawa ke dokter hewan atau anda juga bisa memanggil dokter hewan ke kandang.

Selain dengan jasa dokter hewan anda juga dapat membeli obat di toko-toko pakan ternak atau di petshop.

Lihat ciri-ciri yang ditunjukan ayam tersebut kemudian berikanlah obat yang sesuai yang dapat mengobati ayam dengan ciri-ciri sakit tersebut.

Masa Pembesaran

Pada masa ini merupakan masa dimana ayam harus di perhatikan betul-betul untuk segala sesuatunya seperti misalnya pakan jangan sampai telat atau jangan sampai kurang makan.

Kebersihan pakan dan kebersihan minum selalui diperhatikan agar ayam terjaga dan terhindar dari penyakit.

Kemudian kondisi kandang harus selalu di bersihkan agar ayam dapat tumbuh dengan maksimal tanpa gangguan kuman, penyakit dan lainnya.

Masa Panen

Masa yang di tunggu-tunggu peternak adalah masa panen, karena dengan begitu peternak akan segera menjual ayam dan mendapatkan hasil dan keuntungan dari usaha yang telah di jalankan selama ini.

Ayam joper bisa di panen pada umur 60 hingga 75 hari. Anda bisa menjual ayam dengan patokan harga berat ayam perkilogramnya.

Sehingga semakin berat bobot ayam maka akan semakin mahal pula harga yang di bandrol untuk ayam joper tersebut.

Demikianlah ulasan mengenai peluang bisnis dan cara beternak ayam joper.

Saat ini beternak ayam joper bisa menjadi peluang bisnis ternak yang menjanjikan.

Mengingat banyak masyarakat yang mulai beralih mengonsumsi ayam joper karena memarang rasanya lebih enak di bandingkan dengan ayam broiler.

Baca juga :

Rate this post
Author: Content Writer

Penulis lepas di toiletbisnis.com. Berikan komentar terbaik anda, untuk menyempurnakan blog ini.

2 thoughts on “Usaha Ternak Ayam Joper dan Cara Berternaknya, Daging Lebih Enak dan Besar

  1. Pingback: Peluang Usaha di Desa Terbaik dengan Penghasilan Melebihi UMR!

  2. Pingback: usaharumahan.rajafastpay.com Agustus 2020

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.